Jaringan Sosial Lintas Sektoral sebagai Upaya Pelestarian Wisata Bahari di Pantai Martajasah Bangkalan, Madura
Main Article Content
Abstract
Laut merupakan salah satu elemen sumber daya alam yang berpengaruh terhadap pendapatan daerah. Salah satu pantai yang mendapat dukungan dari pemerintah adalah Pantai Martajasah di Bangkalan Madura yang dikonsentrasikan sebagai aset untuk mengembangkan "Blue Economy". Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi konsep modal sosial yang difokuskan untuk mendapatkan jaringan dengan sektor publik dan swasta. Penelitian ini menggunakan teori Pierre Bourdieu tentang perspektif praktik dengan pendekatan studi kasus. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan beberapa pendekatan yang digunakan, seperti pendekatan analitik dan pendekatan kasus, dengan mengelola data yang dikumpulkan melalui studi literatur dan menggabungkannya dengan penelitian lapangan dan pengumpulan data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah kepedulian terhadap pengembangan pariwisata yang memberikan jaminan yang cukup besar bagi masyarakat sekitar. Pantai Martajasah Bangkalan merupakan wilayah wisata yang dibentuk oleh kombinasi antara produksi kapital dan konversi kapital sehingga dapat berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan. Jejaring Sosial memainkan peran penting dalam mempromosikan dan mewujudkan modal ekonomi dan modal sosial. Di sisi lain, potensi-potensi tersebut perlu dikelola dengan memaksimalkan kolaborasi dan kerjasama agar tercipta kesejahteraan sosial.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Asro. 2023. “Menikmati Sunset di Pantai Martajasah Bangkalan Tebarkan View Keindahan Memukau dari Deretan Mangrove.”
Arida, Nyoman Sukma. n.d. Pariwisata Berkelanjutan. Sustain-press.
Creswell. 1998. Qualitative Inquiry: Choosing Among Five Tradtions. Sage Publication.
Danafia, SL. 2024. “Hanya Rp 2 Ribu! Sudah Dapat Menikmati Matahari Tenggelam di Wisata Pesona Pantai Martajasah, Bangkalan.”
Harker, Richard dkk. 1990. (Habitus X Modal) + arena = praktik, Pengantar Pemikiran Bourdieu Terlengkap. Yogyakarta: Jalansutra.
Islamiah, Milatul dan Holis. 2023. “Potensi Wisata Religi Syaikhona Kholil Bangkalan Pada Pengembangan Umkm.” Siwayang Journal 2(1):29–38.
Jamaludin. 2016. Sosiologi Pembangunan. CV Pustaka Setia.
Muharromi, Syahril. 2023. “Belum Diresmikan, Pantai Martajasah Banyak Dikunjungi Wisatawan.”
Runa, I Wayan. 2012. “Pembangunan berkelanjutan berdasarkan konsep tri hita karana untuk meningkatkan kegiatan ekowisata.jurnal kajian bali.” 2(1):149–62.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D, penerbit. Bandung: Alfabeta.
Suparmoko. 2020. “Konsep Pembangunan Berkelanjutan Dalam Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Reginonal.” 9(1):39–50.
Teja, Mohamad. 2015. “Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Di Kawasan Pesisir.” Aspirasi 6(1).