Makna Childfree Dalam Rangka Mengurangi Fertilitas Pada Pasangan Siap Menikah

Main Article Content

Izzatul Lutfiyah
Muhid Maksum

Abstract

Childfree merupakan fenomena yang merujuk pada pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak, namun sebenarnya mampu untuk memiliki anak. Bagi pasangan yang siap menikah tentu memiliki pandangan tersendiri tentang pemaknaan childfree, sehingga perlu pemahaman yang mendalam terkait childfree guna mempersiapkan kehidupan rumah tangga yang diinginkan nanti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz dengan dasar dan fokus penelitian mengenai because motive (motive sebab) dan in-order-to-motive (motive tujuan). Jumlah subjek dalam penelitian ini yakni sebanyak 10 subjek dengan kriteria tertentu yang dilaksanakan di Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat tiga temuan pasangan melakukan childfree antara lain; Keinginan mencapai karier, ketidaksiapan pasangan memiliki anak, dan adanya pencapaian happiness melalui childfree

Article Details

How to Cite
Lutfiyah, I., & Maksum, M. (2023). Makna Childfree Dalam Rangka Mengurangi Fertilitas Pada Pasangan Siap Menikah. PANOPTIKON: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2), 92–106. Retrieved from https://e-journal.fisipol-undar.ac.id/index.php/panoptikon/article/view/27
Section
Article

References

Ali, Surmiati. 2015. “PERKAWINAN USIA MUDA Di INDONESIA DALAM PERSPEKTIF NEGARA DAN AGAMA SERTA PERMASALAHANNYA (THE TEEN MARRIAGE IN INDONESIA ON THE COUNTRY PERSPECTIVE AND RELIGION AS WELL AS THE PROBLEM).” 12:1–28. doi: https://doi.org/10.54629.jli.v12i2.405.

Farida, Siti. 2021. “Childfree: Fenomena Childfree Dan Konstruksi Masyarakat Indonesia.” Heylaw.Edu. Retrieved November 6, 2021 (https://heylawedu.id/blog/childfree-fenomena-childfree-dan-konstruksi-masyarakat-indonesia).

Hapsari, Iriani Indri. 2015. “Kebermaknaan Hidup Pada Wanita Yang Belum Memiliki Anak Tanpa Disengaja (Involuntary Childless).” 4(6). doi: https://doi.org/10.21009/JPPP.042.07.

Haryanto, Sindung. 2016. SPEKTRUM TEORI SOSIAL DARI KLASIK HINGGA POSTMODERN. AR-RUZZ MEDIA.

Hidayat, Muhammad Nur, Nieke Rudyanty Winanda, and Endah Wahyuningsih. 2021. “Makna Sosial Tentang Hidup Sehat Pada Masyarakat Di Era Pandemi Covid -19.” Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 8(6):1915–32. doi: 10.15408/sjsbs.v8i6.23035.

Hidayati, Rizka Dita. 2018. “HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN KESIAPAN MENIKAH PADA CALON PENGANTIN DI KUA UMBULHARJO YOGYAKARTA.” Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umu Dan Kesehatan Aisyiyah 3(2):118–24.

Kartika, Norma Yuni, and Uniek Mulyaning Sari. 2020. “ANALISIS FERTILITAS DI KALIMANTAN SELATAN (Analisis Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2017).” Jurnal Keluarga Berencaa 5(01):16–26. doi: https://doi.org/10.37306/kkb.v5i1.39.

Koroy, Tri Ramaraya, Riswan Yudhi Fahrianta, Ramlan, Uniek Mulyaning Sari, and Oktriyanto. 2020. “PERAN TINGKAT INTENSI MEMILIKI ANAK SEBAGAI DETERMINAN KEBUTUHAN KELUARGA BERENCANA YANG BELUM TERPENUHI.” Jurnal Keluarga Berencana 5(02):21–31. doi: https://doi.org/10.37306/kkb.v5i2.45.

Lestari, Brina Dita, and Veronika Suprapti. 2018. “Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESS.” Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan 7:1–9.

Patnani, Miwa, Bagus Takwin, and Winarini Wilman Mansoer. 2021. “Bahagia Tanpa Anak ? Arti Penting Anak Bagi Involuntary Childless.” 09(01):117–29. doi: 10.22219/jipt.v9i1.14260.

Rahmawaty, Anita. 2015. “HARMONI DALAM KELUARGA PEREMPUAN KARIR: Upaya Mewujudkan Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Keluarga.” PALASTREN 8(1):1–34. doi: https://dx.doi.org/1021043/palastren.v8i1.932.

Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern Edisi Kedelapan. 8th ed. Celeban Timur: Pustaka Pelajar.

Sholikhah, Nikmatus. 2021. “Prof Bagong Nilai Fenomena Childfree Sebagai Perkembangan Baru Perempuan.” Unair. Retrieved November 6, 2021 (https://www.unair.ac.id/site/article/read/4366/prof-bagong-nilai-fenomena-childfree-sebagai-perkembangan-baru-perempuan.html).

Siregar, Ahlun Nazi. 2020. “Usia Perkawinan Berdasarkan Mental Emosional Antara Pria Dan Wanita.” Egalita 15(2):27–40. doi: 10.18860/egalita.v15i2.10836.

Syahrum, Salim &. 2012. METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF.Pdf. edited by Haidir. Bandung: Citapustaka Media.

Watling, Jennifer, Neal Id, and Zachary P. Neal. 2021. “Prevalence and Characteristics of Childfree Adults in Michigan ( USA ).” 1–18. doi: 10.1371/journal.pone.0252528.